Selasa, 08 Juli 2014

AKU DAN MATEMATIKA




AKU DAN MATEMATIKA

Libur sekolah telah berakhir, anak- anak kembali ke sekolah dengan memakai baju dan sepatu baru begitupun Aku. 2 minggu lamanya Ku lewatkan liburan di rumah nenek dengan banyak pengalaman dan keceriaan, tak Ku rasa kini harus kembali Ku temui buku- buku pelajaran yang membuatku pusing tujuh keliling.

 Aku bukan anak yang pintar tapi tidak terlalu bodoh. Dalam pelajaran tertentu Aku mampu mengikutinya akan tetapi pelajaran yang satu ini membuatku ingin cepat- cepat pulang, tak betah rasanya. Perasaan itu mengalir jujurku katakana entah mengapa sejak duduk di bangku kelas satu hinnga kelas empat sekarang nilai  rapotku selalu kecil dalam pelajaran matematika, ya Matematika itulah Matematika tak tahu mengapa ku benci bahkan terlalu bencinya tidak jarang Ku acuhkan guru ketika menerangkan materi Matematika di kelas.

Ini bukan salah siapa- siapa, akupun tidak seharusnya di salahkan. Mungkin ini bawaan lahir,he,he,he. Aku boleh saja membela diri tapi sungguh entah mengapa Aku alergi pada rumus- merumus dan hitung- menghitung, kalau disuruh menghitung uang Aku tiak akan menolaknya.
Saat masuk sekolahpun lagi- lagi Matematika yang harus Ku jumpai pertama kali, nasib ya nasib! Mengapa Aku sangat ketakutan pada mu Matematika?

           Untuk mengawali hari pertama bersekolah Aku mencoba untuk bersikap tenang seperti menghadapi pelajaran yang lain akan tetapi sejam berlalu membuatku bosan, Aku mencoba mencorat- coret buku dengan menggambar apa saja yang Aku pikirkan tapi itu saja tidak bisa membuatku senang selanjutnya apa yang Aku lakukan pasti semua orang akan menduganya. Ya….benar, Aku tertidur dikelas saking bosan dan jenuh. Lagi lagi Matematika yang membuat Aku begini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar